JAKARTA, newspoliceline.co.nr - Sebanyak 50 anggota polisi kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya akan dikerahkan untuk usut penembakan adik John Kei, Fransiskus Refra alias Tito Refra Kei (44). "Sampai saat ini penyidik masih menyeliki kasus tertembaknya Tito," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/6).
Rikwanto mengemukakan, polisi masih meminta keterangan empat orang saksi. Mereka, tiga kawan Tito, Gerry, Han, dan Petrus, dan anak Ratim (70), Popon.
"Anak warung kopi, dia hanya mendengar suara tembakan, salah satu saksi mengatakan, pake jaket dan helm," tukas Rikwanto.
Hingga kini polisi masih menunggu hasil laboratorium dan forensik barang bukti proyektil dan selonsong peluru yang digunakan untuk menembak Tito.
Tito Refra Kei (44), meregang nyawa ditembak oleh pelaku yang tidak dikenal, di warung Ratim, di Jl. Raya Tita Indah RT 3/11, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (31/5) malam.
Seusai diotopsi di RSCM, jenazah adik Tito, Minggu (2/6), sekitar pukul 13.00 WIB, diterbangkan ke kampung halaman, Tutrean, Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara, Maluku.
(Ral / Nky)
Posting Komentar