Jakarta, News Police Line—
Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Hukum menyerahkan nasib mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Susno Duadji kepada kepolisian. Susno terancam "naik jabatan" menjadi tersangka karena namanya disebutkan oleh Sjahril Djohan menerima aliran dana dari Gayus Tambunan.
Ketua Satgas Kuntoro Mangkusubroto mengaku tak bisa menjelaskan status Susno setelah ini. "Susno masih anggota Polri, jadi kami serahkan di tangan Polri. Nanti bisa ditanyakan ke Kapolri," kata Kuntoro usai bertemu Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan mengikuti pemeriksaan Sjahril Djohan di Mabes Polri, Rabu, 14 April 2010.
Kuntoro bersama Sekretaris Satgas Denny Indrayana dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Yunus Husein, tiba di Mabes Polri sekitar pukul 14.00 WIB.
Dia menjelaskan, pihaknya bertemu dengan Kapolri untuk berbagai informasi dan mengetahui kemajuan dalam penanganan masalah Gayus.
"Ini adalah kemajuan pesat. Dalam waktu yang tidak lama bisa membeberkan semua pada masyarakat," kata Kuntoro.
Dia mengaku optimistis pengungkapan kasus ini akan dilakukan secara lengkap hingga ke akarnya.
Sementara itu, pemeriksaan Sjahril Djohan sejak kemarin sore membuat mantan staf khusus Jaksa Agung ini menjadi tersangka dalam kasus suap dan pencucian uang yang melibatkan Gayus Tambunan. Penetapan ini menambah tersangka menjadi 8 orang, termasuk Sjahril Djohan, Gayus Tambunan, dan Haposan.
VIVAnews
Posting Komentar