Jakarta, News Police Line—
Komisaris Jendeal Susno Duadji menyatakan sosok Syahril Djohan adalah tokoh yang dikenal banyak orang. Namun, orang-orang itu takut untuk menyebut nama Syahril Djohan.
"Siapa yang tidak mengenal SJ, semua kenal SJ," kata Susno di kediamannya, Jalan Cibodas I nomor 7, Puri Cinere Depok, Rabu 14 April 2010. "Hanya kemarin saya munculkan namanya, semua takut menyebutnya."
Keterlibatan Sjahril Djohan ini sebelumnya diungkapkan Komjen Susno Duadji saat rapat dengan Komisi Hukum DPR. Mantan Kabareskrim itu menyebut Sjahril Djohan adalah mafia kasus dan dekat dengan petinggi Polri berinisial MP.
Susno pun kembali menegaskan dia tidak menerima uang dari Syahril. "Kalau saya terlibat di situ, bodoh benar. Ini namanya rekayasa. Ssaya yang ungkap, saya yang dituduh terlibat," ujarnya. "Ini rekayasa."
Kemarin, Kepala Pusat Pengamanan Internal, Komisaris Besar Budi Wasesa mengatakan, Sjahril mengaku telah terjadi aliran dana ke beberapa oknum kepolisian. "Dari SJ kita bisa ketahui ke mana saja [aliran dana], ke Si A, Si B atau Si C tapi ini baru dari pengucapan sepihak dari SJ," kata Kombes Budi Waseso.
Kesaksian Sjahril, menurut Budi, sama halnya dengan pengakuan Gayus, Haposan, dan Andi Kosasih. Namun, tak ada bukti otentik atas pengakuan ini.
Apakah termasuk mantan Kabareskrim Susno Djuadi? "Susno ya, semuanyalah," kata Budi Wasesa.
Posting Komentar