Jakarta, News Police Line—
Kuasa hukum Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, M. Assegaf, membantah adanya pertemuan antara kliennya dengan Sjahril Djohan dan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. "Saya tidak tahu pertemuan itu. Saya pegang statemennya yang menyatakan hanya check-up kesehatan di Singapura," ujar dia ketika dihubungi Tempo, Senin (26/4)
Dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bambang Hendarso Danuri, hari ini, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Hanura, Sarifuddin Suding, mensinyalir ada pertemuan antara Susno dengan salah satu anggota Komisi III. Pertemuan tersebut diduga menjadi salah satu alasan Susno dicegat oleh kepolisian untuk pergi ke Singapura.
Ketua Komisi III Benny Kabur Harman mengelak dirinya adalah orang yang dimaksud mempertemukan Susno-Sjahril Johan di Singapura. "Saya ngomong di TVOne (di hari Susno ditangkap). Saya ada di Jakarta," kata Benny, Senin (26/4), di Gedung DPR, Jakarta. Dia mengelak bahwa dirinya orang yang dimaksud, sembari berkata, "Mungkin ada pimpinan yang lain."
Assegaf menyatakan bahwa Susno sudah satu tahun tidak mengecek kesehatannya. "Paginya, Susno menghadap Satgas, lalu berangkat check up, itu pernyataannya yang juga diungkapkan berulang-ulang ketika wawancara di televisi," kata dia, "Kalaupun itu berkembang menjadi desas-desus, saya tidak tahu."
(TEMPO Interaktif)
Posting Komentar