iklan toyota photo Iklan-toyota.gif
BERITA TERKINI :
Home » » Raja Erizman Bantah Pernyataan Susno Duadji

Raja Erizman Bantah Pernyataan Susno Duadji

News Police Line—

Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Raja Erizman mengakui adanya pencairan uang Rp 24,6 miliar dari rekening karyawan Dirjen Pajak, Gayus Tambunan. Pencairan itu atas inisiatif dari Gayus Tambunan sendiri.

"Yang punya uang merasa ingin membuka (mencairkan)," kata Raja Erizman kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 18 Maret 2010.

Tidak hanya itu, dia juga membantah uang tersebut dibagi-bagikan kepada anggota polisi seperti yang ditudingkan mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komjen Susno Duadji. 

"Yang jelas saya membantah apa yang dikatakan Pak Susno. Kalau mau bicara sesuai aturannya," kata dia.

Menurut dia, masalah yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan pada 2009 lalu itu sudah diajukan dalam persidangan. "Perkara money laundring sudah diterima kejaksaan sudah P21," kata dia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Susno Duadji mengatakan saat dirinya menjabat sebagai Kabareskrim pernah mendapat laporan dari PPATK tentang adanya transaksi yang mencurigakan di rekening Gayus Tambunan. Dalam rekening itu terdapat uang sekitar Rp. 25 miliar.

Namun, setelah dilakukan pengusutan dan konsultasi dengan pihak kejaksaan uang yang dinyatakan terkait tindak pidana hanya sekitar Rp. 400 juta saja. Kemudian Susno mempertanyakan sisa uang sebesar Rp. 24,6 miliar.

Susno menudin uang sebesar Ro. 24,6 miliar itu dibagi-bagikan kepada sejumlah penyidik. Selain itu dia juga mengatakan uang itu mengalir kepada sejumlah Jenderal. Sehingga Susno mendesak dibongkarnya 'Jenderal Markus' di lingkungan Mabes Polri. **(VIVAnews)



Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Police Line - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger