Wakil ketua keluarga besar putra putri Polri (KBPPP) Kabupaten Asahan, Selamet SP menegaskan bahwa judi toto gelap (togel) via pesan singkat (SMS) semakin merajalela dikarenakan prakteknya tidak lagi memakai kupon.
“Petugas Polres Asahan kerab menangkap juru tulis (jurtul) dengan barang bukti ratusan ribu rupiah, namun sungguh teramat disayangkan, sejumlah bandarnya sampai sekarang belum terjamah hukum. Padahal, masyarakat sudah resah karena togel adalah upaya pembodohan bagi masyarakat.
Menjadi pertanyaaan besar, mengapa masyarakat mau dibodoh-bodohi oleh Bandar Togel? Kami sangat mendukung Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI M Noer Muis dan Kapoldasu Irjend Pol Oegroseno guna memberantas segala bentuk penyakit masyarakat termasuk togel,” ujar Selamet SP kepada Waspada Online Selasa (23/3) pagi di Medan
Menurutnya, gara-gara togel, menjadi sebuah penyebab insiden antara TNI dan Polri di Kabupaten Labuhanbatu belum lama ini. Harus diakui, sambungnya, dalam seminggu, Bandar Togel mengeluarkan angka tebakan sebanyak 5 kali dalam seminggu yakni Hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. “Togel adalah suatu proses pemiskinan masyarakat.
Apalagi, Togel merupakan pengharapan yang semu. Eksistensi Togel sangat terlarang, baik dari kacamata hukum maupun sudut pandang agama. Oleh karenanya, Togel hanya menimbulkan kerugian, bahkan menyisakan dampak negatif kepada pelaku dan juga orang-orang disekitarnya,” tegasnya.
KBPPP meminta demi menjaga keamanan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum agar menangkap Bandar Togel. "Pemerintah daerah dan aparat keamanan harus dapat menjamin Togel tidak akan marak lagi karena pada dasarnya setiap bentuk permainan dengan harapan hadiah akan berujung pada perjudian.
Apapun bentuknya judi tetap saja haram dari sudut pandang agama manapun. Sekali lagi ditegaskan, kami menolak pemberlakuan berbagai bentuk perjudian sehingga kalau dipaksakan dikhawatirkan justru akan terjadi kemaksiatan,” pungkasnya sembari mengatakan, sejak 4 tahun kepemimpinan Jenderal Sutanto sebagai Kapolri, segala bentuk macam perjudian dibabat habis. **(Waspada Online)
Posting Komentar