Bandung, News Police Line—
Bank Mandiri memberikan bantuan senilai Rp1,205 miliar untuk tanggap darurat dan pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Bantuan diserahkan Direktur Bank Mandiri Agus Martowardoyo kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (27/3).
Bank Mandiri juga memberi bantuan sebesar Rp. 300 juta kepada Observatorium Bosscha untuk mendukung pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan obervatorium. Bantuan untuk Jawa Barat ini antara lain senilai Rp.275 juta dialokasikan untuk perlengkapan tanggap darurat berupa lima perahu karet, lima genset, lima tenda peleton.
Bantuan lainnya sebesar Rp.530 juta digunakan untuk perbaikan SD Linggasari di Desa Setiawangi Tasikmalaya. Uang ini juga digunkan untuk membantu pengembangan kegiatan kesenian di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan SMA Negeri III masing-masing Rp.50 juta.
"Bantuan ini untuk meringankan beban korban bencana di Jabar sekaligus komitment kami dalam menunaikan kewajian sosial perusahaan dan syukur atas kinerja yang kami capai selama ini," kata Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardoyo.
Agus berharap bantuan itu bisa membantu Pemprov Jabar menghadapi bencana yang setiap saat dapat terjadi. Sementara itu bantuan untuk Observatorium Bosscha, didasarkan karena observatorium itu merupakan aset nasional dan cagar bidaya yang memiliki nilai sejarah dan kegunaan yang sangat berharga.
"Observatorium Bosscha menjadi tempat peneropongan bintang yang berfungsi sebagai lembaga penelitian dan pendidikan astronomi di Indonesia," kata Agus. Tempat itu, merupakan tempat pembelajaran yang memperhatikan konsep akseptabilitas pada proses belajar mengajar dengan menganggap penting peran alam sebagai media imajinasi.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan mengapresiasi bantuan dari bank pemerintah itu dan berharap langkah tersebut mendorong program penanganan bencana serta pengembangan pendidikan dan teknologi di Jawa Barat.
"Pemerintah tidak bisa menggulirkan program sendirian, namun harus ada sinergitas dengan semua fihak termasuk peran BUMN dan korporasi lainnya melalui program cooperative social responsibility (CSR)," kata Gubernur Heryawan.
Gubernur jabar mengajak Bank Mandiri dan kalangan perbankan lainnya untuk menggulirkan program CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di Jawa Barat.
Menurut Gubernur, penduduk Jabar sebanyak 42 juta jiwa adalah seperlima dari total penduduk Indonesia. "Jadi menyelesaikan permasalahan sosial ekonomi di Jawa Barat berarti menuntaskan seperlima permasalahan di Indonesia," ujarnya.( Metrotvnews.com Ant/BEY)
Posting Komentar