JAKARTA, newspoliceline.co.nr - Ketua DPP PKS yang juga anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dan pengacara DPP PKS Suhardi La Maira mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk mengecek perkembangan pelaporan terhadap juru bicara KPK, Johan Budi.
PKS melaporkan Johan Budi atas tuduhan penghinaan.
"Kami ke sini untuk mengecek perkembangan kasus tersebut. Kami mendapat informasi bahwa kasus yang kami laporkan terkait Johan Budi sudah mulai mengarah ke penyidikan, kami belum mengetahui apakah sudah ada tersangka atau belum.
Kita tunggu penyelesaian dari Mabes Polri," ujar Nasir Djamil di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).
Nasir mengatakan, untuk penyidik KPK yang melakukan penyitaan di markas PKS, pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap laporan yang dibuat PKS.
"Mudah-mudahan cepat diproses hingga ke pengadilan," tegas Nasir.
Menurut Nasir, pelaporan itu bukan melawan KPK, cuma mengingatkan penegak hukum antikorupsi. "Bukan gagah-gagahan melawan KPK, mengawasi penegakan hukum yang beretika, cuma mengingatkan untuk tidak sewenang-wenang," ujar dia.
Sebelumnya, PKS melaporkan juru bicara KPK Johan Budi SP. Alasannya, terkait pernyataannya. Poinnya saat dia menyatakan PKS menghalangi-halangi eksekusi penyitaan penyidik KPK.
Pengacara PKS, Faudjan Muslim mengatakan laporan tersebut sudah diterima di Bareskrim Mabes Polri dengan nomor laporan LP/390/V/2013/Bareskrim.
"Dengan tuduhan penghinaan," ujar Faudjan.
Kemudian Sekjen PKS Taufik Ridho didampingi kuasa hukum ke Bareskrim Mabes Polri untuk menepati janji bahwa PKS akan melaporkan 10 orang penyidik KPK yang telah melakukan pelanggaran saat mendatangi kantor DPP PKS.
Taufik menjelaskan, selain tidak sesuai dengan SOP dirinya akan melaporkan penyidik KPK tersebut dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Namun demikian dirinya enggan menyebut perbuatan tidak menyenangkan sepeti apa yang dimaksudkannya.
[bal]
Posting Komentar