Menurut Emir, saat ini Garuda Indonesia menempatkan sebanyak 170 awak kabin di Bali dan akan menjadi 300 awak kabin pada akhir tahun ini. Penempatan awak kabin di Bali tersebut akan meningkat menjadi 500 awak kabin pada tahun 2015, seiring meningkatnya frekuensi penerbangan dari Bali.
"Peningkatan operasional di Bali ini kami laksanakan mengingat Bali merupakan hub kedua setelah Jakarta, dan Bali juga merepresentasikan wajah Garuda Indonesia,” ujar Emirsyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2013).
Selain Bali, Garuda Indonesia juga akan membuka crew center di Makassar dan Medan, sejalan dengan pengembangan kedua kota tersebut sebagai hub baru Garuda Indonesia di wilayah Indonesia Timur dan Indonesia Barat.
Garuda crew centre merupakan tempat awak kabin melakukan persiapan khusus sebelum melakukan penerbangan.
Di tempat tersebut, awak kabin akan melakukan pelaporan penugasan (crew dispatch), briefing, penyiapan dokumen penerbangan, dan persiapan lainnya.
Crew centre di Denpasar ini merupakan crew centre pertama yang berada di luar Jakarta dan berlokasi di pusat perbelanjaan (mal) Benoa dengan jarak sekitar 15 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Crew Centre tersebut memiliki luas 611,3 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya lobby (ruang tunggu) awak kabin, Crew Dispatch, Briefing Room, Meeting Room Cabin Crew Luggage room, dan Crew Transport Room.
Saat ini, melalui Hub Denpasar, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Australia, Jepang, Korea dan beberapa kota domestik antara lain Denpasar – Narita (pp), Denpasar-Osaka (pp), Denpasar-Haneda (pp), Denpasar-Seoul (pp), Denpasar-Sydney (pp), Denpasar-Melbourne, Denpasar-Perth, Denpasar-Singapura dan Denpasar-Jakarta (pp).
Rute Baru
Sementara itu, awal Agustus nanti Garuda Indonesia juga akan membuka rute Denpasar-Brisbane, serta pada 18 Mei mendatang akan membuka rute Denpasar-Balikpapan, dan Denpasar – Bandung. Saat ini Garuda Indonesia saat ini melayani sebanyak 35 frekuensi penerbangan dari Denpasar per harinya, di mana 13 frekuensi penerbangan di antaranya menuju Jakarta.
Sebagai bagian dari program revitalisasi armada yang dilaksanakan,Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru pada tahun 2013. Pesawat tersebut terdiri dari empat Boeing
777-300ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ100 NextGen. Pada tahun 2015 nanti Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat. (TRIBUNNEWS.COM)
Posting Komentar