Denpasar, News Police Line--
Kepolisian Daerah Bali meminta tambahan kendaraan operasional kepada pemerintah untuk meningkatkan keamanan di Pulau Dewata itu.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Sutisna dengan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, I Gusti Ketut Adhiputra di Markas Kepolisian Daerah Bali, Senin (29/3).
Sutisna mengungkapkan ada beberapa kasus menonjol pada 2008, 2009 dan awal 2010, seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan dengan pemberatan hingga pembunuhan. Rata-rata kejahatan itu menunjukkan tren peningkatan. Untuk pencurian dengan pemberatan misalnya, pada Januari dan Februari 2010 sudah terjadi 129 kasus sementara pada 2008 terjadi 707 kasus, dan 2009 terjadi 910 kasus.
Menurut Sutisna, penyebab terjadinya tren peningkatan itu antara lain karena tekanan ekonomi. ”Misalnya, kalau judi togel kita habisi, pelakunya lari ke kejahatan pencurian,” ujarnya. Perkembangan teknologi juga menjadi sebab modus kejahatan di Bali makin beragam, misalnya, maraknya kejahatan pembobolan ATM yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu.
Pada pertemuan itu disinggung pula kejahatan yang melibatkan warga negara asing. Menurut Sutisna, penyidikan kepolisian terhadap WNA yang menjadi korban kejahatan terkendala dengan kembalinya korban ke negara asal. ”Akibatnya keterangan yang kita pakai hanya yang tertuang dalam BAP saja,” ujar Sutisna.
”Salah satu kendala yang dihadapi oleh Polda Bali dalam melakukan pengamanan adalah keterbatasan fasilitas pendukung operasional, ” kata Sutisna. Kepada Gubernur Bali pada tanggal 4 Maret, Polda Bali meminta bantuan dana sebanyak Rp 5 miliar. Sementara kepada Markas Besar Polri melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan, Polda Bali meminta bantuan alat jihandak senilai Rp 26,6 miliar, 50 unit mobil golf pengamanan pariwisata dan 3 unit bus senilai Rp 12 miliar.
Adhiputra berjanji akan membawa permintaan ini ke rapat dengar pendapat dengan Kepala Polri. ”Polda Bali akan mendapatkan prioritas karena memiliki ciri khas di mata internasiona,” kata Adhiputra.
(TEMPO Interaktif /Wayan Agus)
Posting Komentar