Jakarta, News Police Line--
Anggota Komisi III dari Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, menuding rencana pertemuan Susno Duadji dengan pimpinan Komisi III yang menantinya di Singapura, adalah untuk menyusun skenario menutup kasus Century.
"Tujuan mereka untuk menyusun skenario, agar kasus Century tertutup," ujar Syarifuddin ketika ditanyai wartawan di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/4/2010).
Syarifuddin mengatakan pertemuan diam-diam di Singapura ini sudah direncanakan sebelumnya oleh mereka bertiga yaitu Susno, Sjahril Djohan dan seorang pimpinan Komisi III. Petinggi Komisi III yang akan bertemu Susno di Singapura disebut-sebut lebih dulu tiba di Singapura melalui jalur Batam.
"Dia yang memfasilitasi pertemuan Susno dan Sjahril Djohan," sebut Syarifuddin.
Namun Syarifuddin tidak mau mengungkap identitas petinggi Komisi III DPR itu. Menurutnya, ranah itu adalah tugas polisi.
"Saya tidak akan mengatakan, itu ranah Kapolri, saya menghargai proses yang berlangsung," kata politisi asal Makassar ini.
Ketika didesak wartawan apakah anggota Komisi III yang dia maksud, hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri sore ini, Syarifuddin menjawab diplomatis, "Dia harus ada di rapat ini."
Susno Duadji membantah rencananya terbang ke Singapura pada Senin 12 Maret 2010 untuk menemui anggota Komisi III DPR atau Sjahril Djohan. Namun rencana keberangkatan dengan alasan hendak memeriksaan kondisi kesehatan mata tersebut gagal karena Susno keburu "ditangkap" provost Mabes Polri di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. (detikNews)
Posting Komentar