Kapolres Dianiaya.
RANTAU-
Aksi anarkis disertai pengrusakan terjadi di Mapolres Labuhan Batu, Sumatera Utara, Minggu (7/3) sekitar pukul 21.45 Wib. Hanya saja, pelakunya bukan mahasiswa. Tetapi, puluhan oknum anggota TNI yang marah lantaran kawan mereka ditangkap polisi karena kasus perjudian.
Para anggota tentara yang terlatih itu tak hanya melempari Mapolres dengan batu, tetapi juga menganiaya Kapolres AKBP Robert Kennedy SIk hingga mengalami luka-luka. Informasi dihimpun, para pelaku penyerangan itu datang dan memasuki markas polisi dari depan, samping dan belakang, saat penjagaan tidak terlalu ketat. Mereka berteriak-teriak sembari menggeber-geber sepedamotor yang mereka tunggangi.
Masih dari lokasi kejadian, usai melakukan penyisiran di Mapolres Labuhan Batu, mereka mendatangi rumah dinas Kapolres Labuhan Batu sekira 50 meter dari Markas Polisi Resort Labuhan Batu. Di sana, mereka kembali bertindak beringas. Pos penjagaan rumah dinas Kapolres Labuan Batu dilempari batu
Tindakan itu ternyata mengundang reaksi Kapolres Labuhan Batu AKBP Robert Kennedy. Kapolres yang baru saja dilantik menggantikan AKPB Toga Habinsaran Panjaitan itu, mencoba keluar rumah mencari tahu pelaku pelemparan pos penjagaan rumah dinas yang ia tempati.
Di luar dugaan, puluhan pria itu justru menyerang dan menganiaya Kapolres. Mendapat serangan, Kapolres AKBP Robert Kennedy langsung lari menyelamatkan diri dan kembali ke dalam rumahnya. Sementara dua petugas jaga Polres Labuhan Batu hanya bisa lari bersama Kapolres untuk menghindari amukan para penyerang.
Berselang 5 menit kemudian, sepasukan polisi bersenjata lengkap datang ke rumah dinas Kapolres untuk melakukan pengamanan. Dua menit berselang, Dandim 02/09 LB Letkol Czi Wayan Nuryadi datang ke rumah dinas Kapolres Labuhan Batu.
Amatan POS METRO MEDAN (JPNN Grup), penjagaan di Mapolres dan Rumah Dinas Polres Labuhan Batu diperketat. Suasana di sekitarnya tampak menegangkan. Para petugas polisi tampak siaga mengantisipasi serangan susulan.
Sementara Wakapolres Labuhan Batu Kompol Imam Sadar Budiono mengatakan, seluruh personel dengan senjata lengkap telah diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Pengamana dilakukan super ketat.
Dia menegaskan, kepada seluruh personel agar langsung melakukan tembak di tempat bagi sipaa saja yang melakukan tindakan anarkis
Sementara itu, informasi diperoleh menyebutkan, serangan itu diduga buntut ketidakpuasan sekelompok oknum anggota TNI karena salah seorang di antara rekan mereka diamankan polisi dalam kasus judi toto gelap (togel), Minggu (7/3) sore. (dro/zul)**
Masih dari lokasi kejadian, usai melakukan penyisiran di Mapolres Labuhan Batu, mereka mendatangi rumah dinas Kapolres Labuhan Batu sekira 50 meter dari Markas Polisi Resort Labuhan Batu. Di sana, mereka kembali bertindak beringas. Pos penjagaan rumah dinas Kapolres Labuan Batu dilempari batu
Tindakan itu ternyata mengundang reaksi Kapolres Labuhan Batu AKBP Robert Kennedy. Kapolres yang baru saja dilantik menggantikan AKPB Toga Habinsaran Panjaitan itu, mencoba keluar rumah mencari tahu pelaku pelemparan pos penjagaan rumah dinas yang ia tempati.
Di luar dugaan, puluhan pria itu justru menyerang dan menganiaya Kapolres. Mendapat serangan, Kapolres AKBP Robert Kennedy langsung lari menyelamatkan diri dan kembali ke dalam rumahnya. Sementara dua petugas jaga Polres Labuhan Batu hanya bisa lari bersama Kapolres untuk menghindari amukan para penyerang.
Berselang 5 menit kemudian, sepasukan polisi bersenjata lengkap datang ke rumah dinas Kapolres untuk melakukan pengamanan. Dua menit berselang, Dandim 02/09 LB Letkol Czi Wayan Nuryadi datang ke rumah dinas Kapolres Labuhan Batu.
Amatan POS METRO MEDAN (JPNN Grup), penjagaan di Mapolres dan Rumah Dinas Polres Labuhan Batu diperketat. Suasana di sekitarnya tampak menegangkan. Para petugas polisi tampak siaga mengantisipasi serangan susulan.
Sementara Wakapolres Labuhan Batu Kompol Imam Sadar Budiono mengatakan, seluruh personel dengan senjata lengkap telah diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Pengamana dilakukan super ketat.
Dia menegaskan, kepada seluruh personel agar langsung melakukan tembak di tempat bagi sipaa saja yang melakukan tindakan anarkis
Sementara itu, informasi diperoleh menyebutkan, serangan itu diduga buntut ketidakpuasan sekelompok oknum anggota TNI karena salah seorang di antara rekan mereka diamankan polisi dalam kasus judi toto gelap (togel), Minggu (7/3) sore. (dro/zul)**
Posting Komentar