BANDUNG , News Police Line—
Aksi penolakan kunjungan Barack Obama ke Indonesia terus menggelinding. Kamis, tercatat 1.000 massa Hizbut Tahrir Indonesia Jabar, beraksi di halaman Gedung Sate Bandung. mereka menolak kunjungan Obama, karena memiliki muatan lain.
” Bukan hanya bernostalgia, tapi akan menguatkan hegemoni di Indonesia,” kata humas HTI, Lutfhi.
Aksi HTI yang berlangsung hampir tiga jam, dikawal aparat kepolisian. Dalam aksinya, tercatat ada 30 anak yang ikut demo di halaman Gedung Sate Bandung. ” Anak-anak itu sengaja diajak demo biar lebih tahu bagaimana cara berjuang,” kata dia.
Di sisi lain, Luthfi menandaskan, penolakan terhadap Obama sangat rasional. Pasalnya, ada dugaan kuat jika kehadiran Obama ke Indonesia akan memperkuat penjajahan ekonomi termasuk mengeruk hasil bumi melalui perusahaan AS yang ada di Tanah Air. Yang paling menyedihkan, lanjutnya, kehadiran Obama pun akan melakukan politik belah bambu untuk menutupi kejahatannya di negeri Islam. ” Obama itu Presiden negara penjajah,” turut dia.
Aksi damai yang dilakukan seribu anggota HTi Jabar mendapat perhatian serius dari petugas kepolisian. Puluhan polisi diturunkan untuk mengamankan aksi mereka. Puluhan spanduk dan poster bertuliskan penolakan Obama turut meramaikan aksi mereka. Meski begitu, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Diponogero Bandung tetap lancar. (dono/chevy)
Posting Komentar