KEBAKARAN PASAR SENEN

Pedagang Tak Yakin Api dari Korsleting Listrik 

JAKARTA, News Police Line--

Puluhan pedagang mencurigai ada unsur kesengajaan terhadap peristiwa kebakaran hebat di Pasar Inpres Senen, Jakarta Pusat, Kamis (11/3) dini hari. Mereka tidak yakin api berasal dari korslet listrik.

Hardi (35), salah seorang pedagang menuturkan, munculnya percikan api dari salah satu lapak milik Dodi Siahaan yang berlokasi tepat di sebelah pintu masuk parkir Pasar Inpres Senen. Pria asal Aceh ini langsung berteriak mengingatkan pedagang-pedagang lainnya. Dalam tempo singkat api membesar dan langsung menghanguskan bahan dagangan yang berada di dalam toko-toko di sana.

"Api cepat besar karena yang terbakar pakaian dan tas," kata Hardi.

Puluhan pedagang yang kebetulan tidur di dalam toko dan lapak berhamburan keluar menyelamatkan diri. Banyak dari pedagang yang menyelamatkan barang dagangan seadanya.

Terkait penyebab kebakaran, Hardi tidak berani memastikan penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya, arus listrik mati sejak Rabu (10/3) pagi, hingga terjadinya kebakaran. 

"Kalau arus pendek atau korslet rasanya tidak mungkin, karena sejak kemarin mati lampu di lapak yang terbakar," ucap Hardi.

Bosi pedagang lainnya, juga menduga kebakaran bukan berasal dari arus pendek listrik. "Kecil kemungkinan kalau dari arus pendek, karena sejak kemarin mati lampu," kata Bosi yang lapak tasnya terbakar habis dan hanya bisa meratapi nasib di pinggir Jalan Senen Raya.

Terkait dengan kecurigaan pedagang itu, pihak Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan.

"Semua itu masih kita selidiki, termasuk dugaan mengenai kesengajaan dan juga kemungkinan hubungan arus pendek listrik," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hamidin di Polres Jakpus, Kamis.

Peristiwa kebakaran di Pasar Senen diprediksi telah menelan kerugian lebih kurang Rp 8,5 miliar. Kerugian diperhitungkan akibat kebakaran itu, sekitar 250 kios pedagang resmi dan 80 lapak pedagang kaki lima musnah.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, sejak 2004, Pasar Senen memang direncanakan akan direnovasi karena usia bangunan tersebut sudah tua dan rawan kecelakaan. Namun, hanya 70 persen pedagang yang setuju rencana itu, sehingga sampai saat ini belum direalisasikan.

Sedangkan mengenai penyebab kebakaran, tuturnya, diduga berasal dari PKL yang berada di luar ruko. Dan, untuk tindak lanjut pemeriksaan sudah diserahkan pada kepolisian. Dia juga membantah penyebab kebakaran disengaja untuk mempercepat proses renovasi bangunan yang belum disetujui seluruh pedagang itu. 

Sementara itu, si jago merah menghanguskan PT Sinar Jaya Prakasa yang memproduksi sandal Swallow di Jalan Kamal Raya RT 6/2, Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (11/3) sekitar pukul 15.00 WIB.

(Yon Parjiyono)